Metode volumetri atau titrasi harus dilakukan dengan cepat untuk meminimalisasi terjadinya oksidasi oleh udara bebas. Yang mana ketika terjadi oksidasi suatu sampel akan menghasilkan hasil yang tidak spesifik dan titik akhir titrasi akan tidak sesuai dan sangat mempengaruhi hasil akhir pada sampel
Saya akan menjawab pertanyaan dari video. Menurut saya alat pengukur volume dalam analisis volumetri harus diteliti dan dikalibrasi terlebih dahulu sebelum digunakan, hal ini dilakukan untuk menghindari kesalahan pada hasil akhir analisis kimia secara kuantitatif. Hasil akhir analisis kuantitatif ini biasanya menunjukkan konsentrasi suatu senyawa di dalam sampel, hasil ini biasanya tidak selalu tepat. Oleh karena itu diperlukam cara untuk mengurangi ketidaktepatan tersebut agar hasilnya bisa dipertanggung jawabkan, salah satu cara untuk mengurangi ketidaktepatan tersebut adalah dengan melakukan kalibrasi atau peneraan pada alat pengukur volume yang digunakan dalam analisis secara kuantitatif ini sebelum digunakan.
Kalibrasi adalah proses pengecekan dan pengaturan akurasi dari alat ukur dengan cara membandingkannya dengan standar/tolak ukur. Kalibrasi diperlukan untuk memastikan bahwa hasil pengukuran yang dilakukan akurat dan konsisten sebagaimana semestinya jika di pergunakan
Itu berarti dengan kita melakukan kalibrasi, kita mampu mengetahui alat-alat yang akan digunakan saat analisis volumetri supaya kita tahu seberapa jauh perbedaan atau penyimpangan antara yang benar dengan yang ditunjukkan oleh alat ukur tersebut.
Kenapa reaksi menggunakan metode volumetri harus belangsung sangat cepat? Apakah ada pengaruhnya dengan hasil sampel yang digunakan?
BalasHapusMetode volumetri atau titrasi harus dilakukan dengan cepat untuk meminimalisasi terjadinya oksidasi oleh udara bebas. Yang mana ketika terjadi oksidasi suatu sampel akan menghasilkan hasil yang tidak spesifik dan titik akhir titrasi akan tidak sesuai dan sangat mempengaruhi hasil akhir pada sampel
HapusSaya akan menjawab pertanyaan dari video.
BalasHapusMenurut saya alat pengukur volume dalam analisis volumetri harus diteliti dan dikalibrasi terlebih dahulu sebelum digunakan, hal ini dilakukan untuk menghindari kesalahan pada hasil akhir analisis kimia secara kuantitatif.
Hasil akhir analisis kuantitatif ini biasanya menunjukkan konsentrasi suatu senyawa di dalam sampel, hasil ini biasanya tidak selalu tepat. Oleh karena itu diperlukam cara untuk mengurangi ketidaktepatan tersebut agar hasilnya bisa dipertanggung jawabkan, salah satu cara untuk mengurangi ketidaktepatan tersebut adalah dengan melakukan kalibrasi atau peneraan pada alat pengukur volume yang digunakan dalam analisis secara kuantitatif ini sebelum digunakan.
Kalibrasi adalah proses pengecekan dan pengaturan akurasi dari alat ukur dengan cara membandingkannya dengan standar/tolak ukur. Kalibrasi diperlukan untuk memastikan bahwa hasil pengukuran yang dilakukan akurat dan konsisten sebagaimana semestinya jika di pergunakan
HapusBerarti proses kalibrasi ini sangat penting dilakukan dalam melakukan analisis volumetri ya?
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusSangat penting, karena jika tidak di lakukan sangat mempengaruhi proses akhir dari Volumetri tersebut dan menghasilkan hasil yang tidak spesifik
HapusItu berarti dengan kita melakukan kalibrasi, kita mampu mengetahui alat-alat yang akan digunakan saat analisis volumetri supaya kita tahu seberapa jauh perbedaan atau penyimpangan antara yang benar dengan yang ditunjukkan oleh alat ukur tersebut.
HapusNah iya bener begitu, selain itu juga bisa memperkirakan alat yang akan di gunakan udah sesuai atau bahkan rusak tidak normal
HapusApa saja aspek-aspek yang harus diperhatikan dalam melakukan metode analisis volumetri?
BalasHapusHal-hal yang harus diperhatikan ketika analisis volumetri adalah sebagai berikut:
Hapusa. Alat pengukur volume seperti buret, pipet volume dan labu takar harus ditera secara teliti (telah dikalibrasi)
b. Senyawa yang digunakan sebagai larutan baku atau sebagai standar harus
senyawa dengan kemurnian yang tinggi.
c. Indikator atau perangkat lain untuk mengetahui titik akhir (selesai)nya titrasi
d. Neraca analitik yang akurat